Mobilman.id – Hyundai IONIQ 6 sebenarnya telah mencapai Indonesia dan telah beberapa kali dipamerkan oleh Hyundai. Meskipun begitu, di negara tetangga, Malaysia, mobil listrik terbaru dari Korea Selatan ini telah resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 955 juta.
Secara global, Hyundai sebenarnya telah meluncurkan IONIQ 6 sejak bulan Juli 2022 lalu. Tepat setahun setelah diperkenalkan di pasar internasional, mobil listrik jenis sedan ini akhirnya tersedia untuk dijual di Malaysia.
“Kami sangat antusias membawa Hyundai IONIQ 6 ke Malaysia. Selain menetapkan standar baru untuk Hyundai dalam teknologi dan efisiensi, mobil ini memiliki keunikan tersendiri di jalan raya,” kata Low Yuan Lung, Managing Director Hyundai-Sime Darby Motors (HSDM), dalam pernyataan resmi, Minggu (23/7/2023).
Profil fastback dan desain yang mengikuti kurva adalah hasil dari pengujian terowongan angin yang ekstensif, mencapai koefisien hambatan yang sangat rendah, yaitu 0,21.
Selain menjadi mobil Hyundai yang paling aerodinamis, IONIQ 6 juga merupakan salah satu kendaraan paling aerodinamis yang saat ini tersedia di dunia,” tambah Low Yuan Lung.
Varian Hyundai IONIQ 6
Di pasar Malaysia, Hyundai IONIQ 6 hadir dalam dua varian, yakni Max RWD dan Max AWD. Meskipun berbeda dalam sistem penggerak roda dan motor listriknya, keduanya memiliki baterai berkapasitas 77,4 kWh.
Hyundai IONIQ 6 Max RWD menghasilkan daya sebesar 168 kW dan torsi 350 Nm. Mobil ini menggunakan motor listrik yang dipasang di roda belakang, dan diklaim mampu menempuh jarak 614 km dengan sekali pengisian penuh.
Sementara itu, IONIQ 6 Max AWD memiliki performa yang lebih tinggi. Dengan motor listrik ganda yang dipasangkan di roda depan dan belakang, tenaganya mencapai 239 kW dengan torsi 605 Nm. Namun, jarak tempuh Max AWD ini hanya 519 km dengan satu kali pengisian penuh.
Kedua varian IONIQ 6 dapat diisi daya melalui pengisian cepat menggunakan port tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim bahwa dengan pengisian AC 11 kW, mobil ini dapat terisi penuh dalam waktu 7,1 jam, mulai dari 0 hingga 100%.
Namun, dengan pengisian cepat DC berdaya 50 kW, hanya diperlukan 73 menit untuk mengisi daya dari 10 hingga 80%. Bahkan dengan pengisian DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 10 hingga 80% hanya 18 menit.
Perbedaan lain antara IONIQ 6 Max RWD dan AWD terletak pada ukuran pelek. Hyundai menggunakan pelek berukuran 18 inci untuk varian RWD dan 20 inci untuk varian AWD.
RATUSAN MOBIL BEKAS DIJUAL, KLIK DIBAWAH:
Tidak ada perbedaan fitur ADAS di kedua varian ini. IONIQ 6 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan sejumlah fitur lainnya dari Hyundai Smartsense.
Untuk harga lengkapnya, Hyundai IONIQ 6 Max RWD dijual dengan harga 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp 955 jutaan. Sementara IONIQ 6 Max AWD dibanderol dengan harga 319.888 ringgit Malaysia atau setara Rp 1,054 miliaran.
Perlu dicatat bahwa Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah beberapa kali memamerkan IONIQ 6 di Indonesia. Namun, pabrikan asal Korea Selatan ini belum memberikan kepastian mengenai tanggal resmi peluncuran mobil listrik terbaru mereka di Indonesia.
Baca Juga:
- Tiket Formula E Mulai Dijual 1 Mei, Paling Murah 250 ribu Rupiah
- Macet Lebih Dari 1 Km, Tarif Tol Gratis!
Astrid A. Wijana, selaku Head of Marketing HMID, mengungkapkan bahwa mereka telah berkomitmen untuk menjual kendaraan listrik di Indonesia. Khusus untuk Hyundai Ioniq 6, ia meminta konsumen bersabar.
“Kami meminta Anda untuk menunggu saja, mengumumkan sekarang tidak akan ada kejutan. Prinsipnya, Ioniq 6 adalah salah satu mobil listrik yang tersedia secara global,” ujar Astrid saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Kami pasti akan memberitahu Anda pada waktu yang tepat, tetapi harap bersabar menunggu saatnya tiba,” tutupnya.
Baca berita otomotif terbaru dari Mobilman.id dari akun Google News
