Mobilman.id – Toyota Kijang Innova Limited Editon 50th Anniversary diluncurkan di HUT PT Toyota Astra Motor (TAM) ke-50, di Jakarta, Jumat, 9 April 2021. Diproduksi 50 unit. Dalam sejam, habis terjual. Masih banyak yang pesan.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmy dalam konferensi pers virtual, 50th Anniversary Toyota, menyatakan, ya… sudah. Edisi itu tidak akan diproduksi lagi. “Namanya limited edition, tidak mungkin diproduksi lagi,” ujarnya.
CARI RATUSAN KIJANG INNOVA DIJUAL? KLIK DISINI
Menandakan, daya serap pasar produk Toyota Innova sangat besar. Apalagi untuk limited edition. Orang berebut. Tapi, pihak PT TAM bersikukuh, stop.
Mengingatkan orang pada produk awal Toyota Kijang di 1977: Dijuluki Kijang Bajul (bahasa Jawa artinya buaya). Produsen Kijang, bergaya marketing buaya, makan secukupnya. Stop, meski masih banyak makanan.
Dikutip dari National Geographic, pakar ilmu koservasi, DR Simon Pooley dari Birkbeck College, University of London, Inggris, menyatakan, buaya makan secukupnya.
“Mereka memangsa hewan bertubuh jauh lebih kecil dari tubuhnya. Seperti ikan, burung, reptil, mamalia kecil,” tulisnya.
Sejarah Toyota Kijang Innova
Toyota Kijang diperkenalkan di Jakarta Fair, 14 Juni-19 Juli 1975. Bentuk prototipe. Perhatian pengunjung Jakarta Fair tersedot ke situ. Orang kagum. Dua tahun kemudian, produksi komersial. 9 Juni 1977 diluncurkan.
Orang Jawa menyebut: Kijang Bajul (buaya). Julukan unik. Paduan nama dua hewan yang kontradiktif. Kijang mangsa, buaya pemangsa.
Nama Kijang, dimaksudkan pihak produsen sebagai pelari cepat. Julukan bajul, karena setelah dipakai masyarakat, ternyata kuat. Atau tahan banting. Tanpa sadar, masyarakat ‘mengaduk’ nama hewan: Mangsa-pemangsa, itu.
BACA JUGA:
Honda City Hatchback RS Review Lengkap, Penerus Jazz RS
Debutan, bermesin 1.2 liter 3K. Dikolaborasi dengan 4 percepatan transmisi manual.
Sampai dengan 1981, laku 26.806 unit (data PT Toyota Astra Motor). Prestasi penjualan luar biasa bagus. Di zaman itu. Membuat Toyota percaya diri. Di 1981 berlanjut ke seri dua.
Generasi Kedua Toyota Kijang Innova (1981-1985)
Masih bentuk Kotak. Dijuluki bajul juga. Ada sedikit perubahan. Mesinnya jadi 1.3 liter 4K. Di 1985 naik lagi, menjadi 1.5 liter 5K. Transmisi, tetap 4 percepatan manual.
Di generasi ini, berbentuk facelift. Tampilan baru pada frame grille dan headlights.
Generasi Ketiga Toyota Kijang Innova (1986-1996)
Diluncurkan 1986. Model short wheelbase (KF40 series) dan long wheelbase (KF50 series). Diistilahkan sebagai Standard Kijang dan Super Kijang.
Bedanya pada transmisi percepatan. Super Kijang 5 percepatan manual, Standard Kijang 4 percepatan manual.
Di generasi ini, Toyota mengembangkan sistem Full Pressed Body. Bekerja sama dengan beberapa perusahaan pilihan Toyota. Dari situ lahirlah beberapa seri.
Beberapa nama dari full-pressed body:
- Toyota Original Body
- Standard (SX/KF42 & LX/KF52)
- Deluxe (SSX/KF42 & LSX/KF52)
- Grand Extra (SGX/KF42 & LGX, KF52)
- Kijang Rover (SGX-based model, KF42)
- Kijang Jantan (LGX-based model, KF52)
- Kijang Kencana (KF42/KF52)
Juli 1994, Toyota meluncurkan facelift ke dua. Beberapa elemen diubah. Seperti grille baru, New Enkei 14 inchi pada kaki-kaki, roda kemudi, tachometer bergaya deluxe rim. Dan, mesin baru berkapasitas 1.8 liter (1.781 cc) berkode 7K-C OHV.
Agustus 1995 tonggak bersejarah. Toyota Kijang pertama kali meluncurkan varian matik di varian SGX/LGX. Peluncurannya di ulang tahun Toyota. Dijual terbatas, kisaran Rp 100 jutaan.
Generasi Keempat (1997-2004)
Ini gerenasi transisi. Menuju modern. Dijuluki Kijang Kapsul. Bukan lagi bajul. Nama kapsul diambil dari bentuk sudut-sudut bodi, yang tidak lagi lancip, melainkan lengkung. Mirip sudut kapsul.
Ketika peluncuran, disediakan beberapa tipe mesin. Sebagai berikut:
- 7K-C, 1.781cc OHV inline-4, 80 hp / 132 Nm (1997-2000)
- 7K-E, 1.781cc SOHC EFI inline-4, 87 hp / 140 Nm
- 1RZ, 1.981cc SOHC EFI inline-4, 100 hp / 158 Nm
- 2L, 2.381cc diesel inline-4, 84 hp / 160 Nm
Pada generasi keempat, disediakan mesin diesel yang menarik konsumen Indonesia. Diklaim produsen, irit BBM hingga 14 Km/liter. Itu bersaing dengan Isuzu Panther, yang juga diesel.
BACA JUGA:
Mercedes Benz W211 Review Lengkap, Ini Kelemahan Fatalnya
Di generasi ini, dibagi dua kelompok: long series dan short series. Dari dua grup tersebut, dijabarkan begini:
Long Series:
Krista: Deluxe Sport Edition. Mirip LGX, sedikit bervariasi warna: biru, hitam, merah, silver dan hijau. Di seri ini dilengkapi dengan aksesoris sporty dan perubahan disain interior.
Short Series
Juga diluncurkan versi sporty bernama Rangga. Ternyata kurang laku.
Tahun 2000, Kijang pakai mesin baru 2.0 liter, untuk seri LGX dan Krista.
Menurut data Wikipedia, generasi keempat ini juga sempat mengalami perubahan hingga tiga kali mulai tahun 1997 hingga 2005.
Generasi Kelima (2004-2016)
Akhir 2004, Toyota meluncurkan New Kijang. Kemudian disusul Avanza. Model ini, sekarang dikenal sebagai Toyota Kijang Innova keluaran pertama.
MPV ini disediakan dengan tiga pilihan dapur pacu yakni 2.0 liter 1TR-FE VVT-i dan 2.7-liter 2TR-FE VVT-i berbahan bakar bensin serta 2.5 liter 2KD-FTV D4-D bertenaga diesel.
Toyota menyediakan varian J, E, G, V dan Luxury. Seri terakhir yang kini andalan Toyota merupakan facelift dari Kijang Innova.
Perubahan wajah mulai dari tipe E. Sedangkan, tipe terbawah J, masih menggunakan model sebelumnya.
Sistem keselamatan dual SRS airbag pada model sebelumnya, hanya di tipe G dan V. Tapi, karena tipe J tidak berwajah baru, maka ditambahkan sistem keselamatan dual SRS airbag.
Generasi Keenam (2017-2021)
Model ini dinamai Toyota Kijang Innova Essential. Diluncurkan 2016. Sampai munculnya Toyota Kijang Innova Limited Editon 50th Anniversary, 2021. Yang bergaya bajul. (*)

Pecinta otomotif dan penggemar teknologi yang mengabdikan diri untuk Mobilman.id
