Mobilman – Subaru Forester kembali ke Indonesia setelah terakhir berjualan secara resmi pada tahun 2014.
Sebagai catatan, saat ini Subaru berada di bawah bendera PT Plaza Auto Mega sebagai agen pemegang merek (APM) terbaru brand asal Jepang tersebut.
Sebelumnya, Subaru berada di bawah APM Motor Image.

Namun sayang, umur Subaru tidaklah panjang karena terkena kasus pajak.
Nah saat ini Subaru kembali dan langsung membawa SUV Forester generasi kelima.
Subaru membawa Forester sebagai produk pertama bukan tanpa alasan. Forester, selain menjadi tanda kembalinya Subaru, juga sekaligus merayakan usianya yang ke 25 tahun.
Forester yang dibawa oleh Subaru merupakan model facelift yang diimpor (CBU) langsung dari Gunma, Jepang.
Dengan begitu, Subaru Forester akan masuk ke kelas medium SUV dengan kompetitor Honda CR-V dan Mazda CX-5.
Baca Juga:
- Tampang Ioniq 7 Sudah Keluar, Kapan akan Diproduksi?
- Honda Civic Estilo Harganya Tembus Ratusan Juta, Ini Penyebabnya
- Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!
Tampilan Forester ini memang khas Subaru yang gagah, tegas, namun tetap mewah.
Dari depan, salah satu yang menarik perhatian terletak di bentuk baru headlight yang memiliki LED DRL seperti huruf C.
Bagian grille juga terlihat cukup besar, memberikan kesan gagah.
Yang unik justru terletak di housing foglamp, terdapat tiga bilah garis berlapis chrome.
Subaru juga tidak lupa memberikan fitur headlamp whaser, agar lampu mobil tetap dapat bekerja secara maksimal di medan yang kotor.
Dari bagian samping, terlihat bahwa kaca samping Forester memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga memberikan visibilitas yang lebih baik untuk pengemudi.
Lalu di bagian atap mobil juga sudah terpasang roof rail yang benar-benar dapat digunakan. Roof rail tersebut dapat menampung beban mencapai 300 kg.
Selain roof rail, sunroof juga sudah terpasang.
Di bagian kaki kaki terpasang velg berukuran 18 inci untuk tipe EyeSight dan velg berukuran 17 inci untuk tipe L.
Bagian belakang Forester justru terlihat jauh lebih simpel dan clean dibanding bagian depannya.
Tidak ada chrome di bagain belakang, namun Subaru berhasil mendesain bagian ini tetap terlihat mewah dan gagah.
Salah satu ubahan yang paling mencolok terletak di stoplamp yang sekarang berbentuk seperti huruf C, atau mirip juga seperti capit kepiting.
Bentuk lampu tersebut berhasil menambah kesan agresif di mobil ini.
Detail lain yang tidak kalah menarik adalah terdapat stiker bertuliskan “Made In Japan” yang terletak di sisi kanan bagian bawah kaca belakang.
Subaru memberikan dua pilihan tipe Forester, yakni Forester 2.0i yang dijual dengan harga Rp 579.500.000 dan Forester 2.0i EyeSight yang dijual dengan harga Rp 659.500.000. Harga tersebut sudah berstatus OTR Jakarta.
RATUSAN MOBIL BEKAS DIJUAL, KLIK DIBAWAH:
Semua tipe menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin FB20 Boxer Engine berkapasitas 2.000 cc NA 4 silinder.
Mesin tersebut memiliki tenaga maksimal mencapai 156 PS dan torsi 196 Nm, dan dipasangkan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-Speed dan Active Torque Split AWD dari Subaru Forester.
Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
