Connect with us

Subscribe

Tips and Trick

Sering Ganti Merek Oli Ternyata Bahaya, Ini Alasannya

Alasan sering ganti merek oli biasanya karena penasaran dan ingin mencari oli yang paling cocok dari segi performa, durability, hingga harga yang ditawarkan.

sering ganti merek oli
Ilustrasi ganti oli mesin (FOTO: Bachman)

Mobilman – Beberapa pemilik kendaraan mungkin pernah menggunakan oli mesin dari merek yang berbeda saat servis rutin di bengkel.

Alasan sering ganti merek oli biasanya karena penasaran dan ingin mencari oli yang paling cocok dari segi performa, durability, hingga harga yang ditawarkan.

Terlebih lagi merek oli yang ada di pasaran juga sangat bervariasi, mulai dari oli resmi pabrikan hingga aftermarket dari produsen lokal maupun luar negeri.

Lalu, adakah dampak tertentu dari kebiasaan sering ganti merek oli bagi kondisi mesin kendaraan?

Mobilman.id sudah mengumpulkan dari berbagai sumber tentang hal ini dan hasilnya adalah:

Mesin Lebih Mudah Berkerak

“Masing masing merek punya punya zat aditif yang berbeda beda, bisa membuat sludge (lumpur) kalau dicampur campur,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor seperti dikutip dari Kompas.com.

BACA JUGA:

Biasanya saat penggantian oli baru, masih tersisa sedikit kandungan oli lama. Nah, jika sering diisi dengan oli yang berbeda merek maka akan timbul reaksi.

Kandungan oli lama dan oli baru berbeda merek tentu memiliki kekentalan yang berbeda. Hal itulah yang berpotensi membentuk sludge.

Mesin Lebih Cepat Panas

Masih berkaitan dengan hal sebelumnya. Jika muncul banyak kerak di bagian mekanis mesin, tentunya akan memperberat kinerja.

Dan jika dibiarkan terus menerus bakal membuat suhu mesin lebih panas dari normalnya.

sering ganti merek oli

Belum lagi jika oli baru tersebut tidak cocok digunakan ke mesin kendaraan. Maka dapat menyebabkan gesekan yang lebih berat, sehingga membuat mesin cepat panas.

Merusak Komponen Mesin

Kalau mesin mobil sering bekerja diatas suhu normalnya secara terus menerus, sangat berpotensi mempercepat kerusakan komponen yang lemah seperti karet atau seal-seal.

Padahal seal mesin mempunyai peran fital untuk mencegah kebocoran.

Tidak heran cukup banyak mesin mobil yang sudah mulai keluar rembesan oli (oil leaking). Padahal usia pemakaian masih relatif baru.

Maka dari itu, rekomendasi terbaik untuk para pemilik kendaraan agar saat melakukan penggantian oli mesin tetap menggunakan satu jenis yang sama. Dengan begitu, kondisi mesin akan tetap terjaga.

Tips Sering Ganti Merek Oli

Apabila sangat perlu mengganti oli mesin yang berbeda merek, sebaiknya juga melakukan flushing. Tujuannya untuk menguras oli lama sampai bersih, sebelum memakai oli baru dari merek yang lain.

BACA JUGA:

Selain menguras oli lama sampai bersih, pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan spesifikasi pelumas yang digunakan.

Spesifikasi oli ini meliputi SAE, API Service, dan JASO yang sesuai dengan anjuran pabrik. Selain itu perlu juga diperhatikan bahan dasar oli seperti oli mineral, oli semi sintetik atau oli full sintetik.

IKLAN MOBIL BEKAS:

Ikuti berita Mobilman paling aktual di Google News

Written By

Pecinta otomotif dan penggemar teknologi yang mengabdikan diri untuk Mobilman.id

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

uji emisi uji emisi

Awas! Mobil Belum Uji Emisi Bakal Kena Sanksi

Regulasi

campervan custom campervan custom

Viral Campervan Custom di Sosmed, Bagaimana Tanggapanmu?

Peristiwa

Rekomendasi Mobil Bekas Rp 30 Juta Paling Menarik

Mobil Bekas

Inilah Pilihan Mobil Bekas Di Bawah Rp100 Juta di 2022

Mobil Bekas

Advertisement
Connect
Terima Berita Terbaru