Connect with us

Subscribe

F1

Sasis VF-22 Mick Schumacher akan Digunakan di GP Australia

Sasis VF-22 milik Mick Schumacher akan kembali digunakan di GP Australia. Steiner mengatakan bahwa sasis masih dapat bersaing.

Source: HaasF1Team

Mobilman – Mick Schumacher mengalami crash yang cukup parah saat kualifikasi GP Saudi Arabia. VF-22 milik Schumacher sempat hilang kendali dan menambrak dinding pembatas beberapa kali.

Akibat insiden tersebut, mobil milik Schumacher rusak cukup parah, bahkan terbelah dua.

Ditambah, gearbox mobil yang terlepas saat bodi mobil diangkat menggunakan crane.

Sesaat setelah insiden, Schumacher langsung dtierbangkan ke rumah sakit untuk diperiksa, mengingat insiden yang terjadi cukup parah.

Untungnya, pembalap asal Jerman tersebut tidak terluka dan sebenarnya siap untuk ikut balapan. Namun tim Haas memilih untuk mengistirahatkan sang pilot.

Baca juga:

Schumacher akan kembali ikut balapan pada GP Australia yang akan dihelat pada tanggal 10 April nanti.

Prinsipal tim Haas, Guenther Steiner mengatakan bahwa Haas akan kembali menggunakan sasis VF-22 Schumacher yang terkena insiden itu.

Steiner mengakui bahwa ada kerusakan di sasis mobil. Namun menurutnya, sasis tersebut masih dapat digunakan untuk digunakan di GP Austraelia.

“Ada yang rusak di sasis, tapi tidak terlalu besar. Sisa mobil rusak, tapi bukan sasisnya,” ujar Steiner.

Tentu saja sasis itu akan digunakan lagi. Maksud saya, sasis dan struktur benturan samping harus diubah.

Dan ada lekukan kecil di atasnya yang dapat dengan mudah diperbaiki,” tambah Steiner.

Schumacher akan menjalani balapan pertamanya di Albert Park Circuit untuk pertama kalinya sebagai pembalap Formula 1.

“Kami kira kami punya mobil yang dapat bersaing dan mobil yang kompetitif, yang mana itu bagus,” ujar Schumacher.

Mick Schumacher memulai debutnya di ajang F1 bersama tim Haas F1 Team pada tahun 2021.

Ia bergabung bersama Nikita Mazepin, dan keduanya pada saat itu masih berstatus rookie.

Namun sayang, kedua rookie tersebut tidak berhasil memberi poin untuk Haas.

Dan di musim 2022 ini, Schumacher memiliki tandem baru yaitu Kevin Magnussen. Sejauh ini, performa kedua pembalap tersebut sangat baik, jika dibandingkan dengan musim 2021.

Keduanya akan kembali bekerja sama di GP Australia yang akan dihelat di Albert Park Circuit, Melbourne.

Sirkuit tersebut cukup spesial bagi Mick Schumacher.

Ayahnya, Michael Schumacher, memegang rekor waktu tercepat dengan catatan waktu 1:24.125.

Catatan tersebut didapat pada tahun 2004 menggunakan Ferrari F2004.

GP Australia : Albert Park Circuit (Minggu, 10 April 2022)

Written By

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Tiket Formula E Mulai Dijual 1 Mei, Paling Murah 250 ribu Rupiah

Formula E

Libur Idul Fitri, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Sementara

Regulasi

F1 GP Emilia Romagna: Red Bull Mengamuk!

F1

Harga Hyundai IONIQ 5 Resmi Diumumkan, Tembus 700 Juta!

Berita

Advertisement
Connect
Terima Berita Terbaru