Mobilman – Salah satu kejutan di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) datang dari booth Toyota. Pabrikan asal Jepang tersebut memamerkan mobil listrik yang bernama Kijang Innova EV.
Namun perlu dicatat, unit yang dipamerkan tersebut masih berupa mobil konsep dan belum siap untuk dijual.
Mengambil basis Innova reborn, tampilan Kijang Innova EV tidak begitu berbeda dengan Kijang Innova pada umumnya.
Perbedaan paling besar terletak di bagian grille.
Selayaknya mobil listrik, grille Kijang Innova EV terlihat polos dengan tambahan tarikan garis di bagain atas dan bawah.
Logo Toyota juga mendapat tambahan aksen biru, sebuah identitas mobil Toyota bertenaga listrik.
Warna biru tidak hanya terdapat di logo Toyota saja, namun juga ada di bagian lampu depan dan lampu belakang.
Selain itu, di sisi samping terdapat stiker dengan kombinasi warna hitam dan biru yang memanjang hingga ke belakang.

Di stiker berwarna biru tersebut juga terdapat motif seperti circuit board.
Untuk di bagian belakang, ubahan hanya terdapat di bagian lampu, emblem, dan logo Toyota.

Lampu belakang Kijang Innova EV ditutup dengan mika polos. Serta di tengahnya ada logo Toyota yang dilengkapi aksen biru.
Toyota juga menambahkan emblem ‘Electric’ di bagian bawah kiri.
Tutup tangki bensin juga berubah, menjadi tempat untuk charging baterai mobil. Serta tidak ada knalpot.
Masuk ke dalam kabin, Toyota mengganti tuas transmisi dengan tombol.
Baca juga:
- Balapan F1 akan Digelar di Las Vegas, Catat Tanggalnya
- New Honda HR-V: Masalah Kaki-Kaki Hilang, Tipe RS Dapat Turbo!
Ya, jika biasanya di bagian konsol tengah ada tuas transmisi, di mobil ini hanya ada tombol bertuliskan huruf D, B, N, R.
Perbedaan lain terletak di head unit yang ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan head unit di Kijang Innova konvensional.
Dan jika mengintip ke bagian bawah mobil, terlihat ada motor listrik yang terpasang di dekat roda depan.
Selain itu, ada juga dua buah kotak berwarna hitam yang kemungkinan adalah baterai mobil.
Sayangnya, belum ada informasi lebih detail mengenai spesifikasi mobil, seperti kapasitas baterai, jarak tempuh, fitur, hingga harga mobil.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan Kijang Innova EV dapat dijual.
Menurutnya, masih banyak aspek yang perlu dikembangkan.
“Masih banyak hal (yang perlu dilakukan). Jadi akan sulit untuk ngomong sekarang, apakah itu satu tahun, dua tahun, ata lebih,” ujar Anton.
Toyota masih menutup rapat informasi – informasi tersebut.
Hadirnya Kijang Innova EV menjadi langkah pertama Toyota mendukung elektrifikasi di Indonesia.
Alasan dipilihnya Kijang Innova menjadi konsep EV pertama Toyota tentu tidak lepas dari sejarah panjang dan kesuksesan Kijang di Indonesia.

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
