Twitter / @HaasF1Team
Mobilman – Tim balap F1 asal Amerika Serikat, Haas F1 Team akhirnya resmi memperkenalkan jet darat terbarunya yaitu VF-22.
Melalui akun Twitter @HaasF1Team, foto-foto mobil terbaru milik Haas langsung mendapat banyak respon dari pencinta F1.
Launching the new era of Formula 1 cars 🙌
— Haas F1 Team (@HaasF1Team) February 4, 2022
Proudly presenting the #VF22 #HaasF1 #FWD2022 pic.twitter.com/JvK9YoJjbb
Dengan demikian, Haas F1 Team menjadi tim F1 yang pertama meluncurkan mobil balapnya, walaupun dalam bentuk digital rendering.
Kemungkinan besar Haas baru meluncurkan mobilnya pada tes pertama pramusim yang dihelat di Barcelona pada tanggal 23 hingga 25 Februari nanti.
Setelah Haas, Red Bull akan menjadi tim kedua yang meluncurkan mobil F1 mereka pada tanggal 9 Februari nanti.
VF22 merupakan mobil ketujuh milik Haas yang didesain oleh Technical Director Simone Resta di Maranello, Itali.
Baca juga:
Menurutnya, VF-22 merupakan proyek mobil paling complex yang ditangani oleh Haas F1 Team.
“Ini merupakan regulasi yang benar-benar baru dan pada musim ini kami membawa tim baru untuk mengelola pembuatan VF-22, ” ujarnya.
Dengan mengikuti regulasi terbaru, VF-22 memiliki front wing dan rear wing dengan bentuk terbaru.
Serta kembalinya ground effect floor dan pada sektor kaki-kakinya menggunakan ban dari Pirelli berukuran 18 inci.
Secara keseluruhan, memang liverynya tidak terlihat berubah drastis.
Hanya ada ubahan di bagian samping, yaitu di bagian aksen biru dan merah yang dibuat lebih simple.
Namun, masih ada kemungkinan ubahan yang akan ditampilkan pada mobil aslinya saat tes pramusim, atau bahkan pada saat balapan pembuka di Bahrain.
Mengingat foto yang diunggah masih dalam bentuk digital rendering dan berbasis mobil konsep dari FIA.
Wajar saja jika nantinya ada perbedaan di beberapa bagian, karena tim balap perlu ‘merahasiakan’ ide milik mereka yang ada di mobil terbaru.
Jika diteliti lebih lanjut, memang ada sedikit perbedaan dengan mobil konsep dari FIA.
Contoh, ada perbedaan di bagian airbox.
Mobil konsep FIA memiliki bentuk airbox yang membulat, sedangkan airbox milik VF-22 lebih jangkung dan pipih, seperti bentuk segitiga.
Lalu perbedaan lainnya terletak di nose cone yang lebih ramping dan sedikit mengotak di VF-22.
Berbeda dengan nose cone milik mobil konsep FIA yang lebih tajam.
Tim Haas optimis VF-22 bersama dengan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin akan membuat Haas F1 Team kembali bersaing di papan tengah F1.
Seperti yang diketahui, pada musim 2021 Haas F1 Team tidak dapat meraih hasil yang baik, dan hanya finish di urutan ke-10 tanpa berhasil mencetak poin.
Wajar saja, tim Haas memang memilih untuk tidak mengembangkan mobil mereka pada musim 2021, dan mengalihkan sumber daya tim 100 persen untuk VF-22.
“Kami membuat keputusan pada tahun 2020 untuk benar-benar menyalurkan waktu dan sumber daya kami untuk VF-22, mengabaikan apa pun yang terkait dengan trek pada tahun 2021 – yang tidak mudah untuk ditonton,” ujar Gene Haas, pemilik Haas F1 Team.
Walau prestasi musim kemarin buruk, Setidaknya Haas memberikan kesempatan untuk kedua pembalap rookie mereka yaitu Schumacher dan Mazepin untuk memiliki pengalaman pada ajang balap sekelas F1.

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
