Jadwal Selanjutnya: GP Australia (7 – 10 April)
Mobilman – GP Saudi Arabia yang digelar di Jeddah Corniche Circuit dimenangkan oleh jawara F1 musim lalu, Max Verstappen. Kemenangan didapat setelah bersaing hebat dengan Charles Leclerc.
GP Saudi Arabia merupakan momen yang penting bagi duo Red Bull.
Pasalnya, Verstappen dan Checo gagal memberikan poin di GP Bahrain.
Verstappen unggul tipis dari Leclerc, hanya 0,549 detik saja.
Sementara urutan ketiga dihuni oleh Carlos Sainz dan disusul oleh Segio Perez di posisi empat.
Dan posisi kelima ditempati oleh George Russell.
Balapan dipimpin oleh Checo yang berhasil merain pole position untuk pertama kalinya.
Saat balapan dimulai, Ferrari dan Red Bull langsung tancap gas memperebutkan posisi terdepan.
Diikuti oleh Russell, duo Alpine, Bottas, Gasly, dan juga Kevin Magnussen.
Balapan berjalan cukup ketat di lap awal.
Pada lap ke-5, duo Alpine yaitu Fernando Alonso dan Esteban Ocon sempat bersaing cukup sengit.
Persaingan tersebut bahkan hampir membuat Alonso menabrak tembok akibat late braking di belakang Ocon.
Baca juga:
- Pemerintah Bolehkan Mudik 2022 Dengan Syarat Vaksin Booster!
- Mitsubishi dan Ralliart Bawa Triton Ikut Ajang Reli Asia
Persaingan tersebut bahkan terus berlanjut hingga lap ke-7.
Memasuki lap ke-10, Hamilton berhasil masuk ke posisi 11 setelah start dari posisi 16, posisi yang cukup asing untuk juara dunia asal Inggris tersebut.
Checo berhasil memimpin balapan hingga masuk lap ke-13, diikuti oleh Leclerc, Verstappen, Sainz, Russell, Alonso, Ocon, Bottas, Magnussen, dan Gasly yang mengisi posisi 10 besar.
Memasuki lap ke-16, terjadi ‘drama’ dan kejutan yang menambah keseruan GP Saudi Arabia ini.
Red Bull memasang strategi dengan memanggil Checo ke pit stop. Langkah tersebut membuat Leclerc memimpin balap.
The lead slips away from Checo #SaudiArabianGP #F1 pic.twitter.com/zfQ1mGwmdZ
— Formula 1 (@F1) March 27, 2022
Tidak berselang lama, Nicholas Latifi mengalami crash saat memasuki tikungan terakhir.
Safety car pun diturunkan. Leclerc dan Verstappen masuk ke pit stop dan mendapat hard tire.
Selisih waktu pit stop Leclerc dan Verstappen pun cukup ketat, membuat persaingan keduanya semakin menarik.
Safety car memimpin jalannya lap ke-17, diikuti oleh Leclerc di posisi pertama dan diikuti oleh Verstappen.
Checo yang memimpin balap sedari awal harus turun ke posisi tiga.
Persaingan Red Bull dan Ferrari terus memanas hingga masuk lap ke-21. Magnussen dan Russell juga bersaing memperebutkan posisi lima.
Namun Magnussen gagal bersaing dengan Russell, dan harus turun ke posisi tujuh, setelah dibalap oleh pembalap Mercedes lainnya, Lewis Hamilton.

Pada laps ke-38, Alpine milik Alonso dan McLaren milik Ricciardo mengalami masalah dan harus keluar dari balapan.
Begitu juga dengan Valtteri Bottas, Alfa Romeo miliknya masuk pit stop dan tidak berhasil kembali ikut balapan.
Persaingan Leclerc dan Verstappen terus memanas, terutama saat balapan memasuki putaran terakhir.
Charles Leclerc sempat disalip beberapa kali oleh Verstappen. Namun Leclerc hanya berhasil menahan laju Super Max hingga laps ke-46.
Sisanya, Verstappen berhasil meraih posisi pertama dan menyelesaikan balapan sebagai pemenang GP Saudi Arabia.
Sedangkan duo Mercedes hanya berhasil finish di posisi 5 untuk Russell dan 10 untuk Hamilton.
Charles Leclerc

Pembalap asal Monako tersebut mengaku bahwa sulit menahan Verstappen, terutama di trek lurus. Namun, Leclerc juga menikmati persaingan antara Ferrari dan Red Bull.
“Itu tidak cukup hari ini, tapi ya Tuhan, saya sangat menikmati balapannya. Sekali lagi, itu merupakan balapan yang sulit namun juga adil. Setiap balapan harus seperti ini, menyenangkan,” ujar Leclerc.
“Dia (Verstappen) cepat di trek lurus dan saya cepat di tikungan. Anda harus bermain dengan kekuatan Anda semaksimal mungkin dalam keadaan seketat itu. Saya berhasil mendapat kembali posisi pertama sebanyak dua kali, namun tidak untuk ketiga kalinya,” tambah Leclerc.
Max Verstappen
Verstappen berhasil menjadi juara GP Saudi Arabia setelah persaingan ketat dengan Leclerc. Senada dengan pembalap asal Monako tersebut, Verstappen juga menikmati persainggannya dengan Leclerc.
“Hari ini adalah balapan yang sulit dan gila. Saya menikmati pertarungan dengan Charles, saya menikmatinya dan tidak mudah untuk melwatinya, kesabaran menjadi kunci, terutama jika Anda bertarung untuk menjadi pemenang,” ujar Verstappen.
“Awalnya (Leclerc) cukup sulit untuk diikuti, namun begitu kami mengganti ban keras, kami dapat mendorong lebih banyak dan kecepatannya membaik.
Sungguh tidak beruntung bagi Checo karena timing safety car, tetapi kami memiliki balapan didepan dan kami bisa menebusnya,” tambah Super Max.
Totto Wolff
Prinsipal tim Mercedes mengatakan bahwa tim Mercedes kebingungan dengan kondisi W13 yang belum bisa memberikan potensi terbaik bagi tim.
“Balapan hari ini adalah cerminan dari posisi kami saat ini. Kesenjangan performa tampaknya serupa di kualifikasi dan balapan, jelas ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk bisa bertarung di depan,” ujar Wolff.
“Menyakitkan tidak bisa menjadi bagian dari barisan depan dan berjuang untuk kemenangan.”
“Gambaran keseluruhannya serius, dan jelas bahwa kami perlu terus bekerja keras jika kami ingin memberikan kinerja yang lebih kuat di Melbourne,” tambah Wolff.

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
