Mobilman – Charles Leclerc memperlihatkan performa yang luar biasa di F1 GP Australia, Minggu (10/4/2022). Leclerc berhasil mempertahankan posisi pertama hingga akhirnya menjadi juara.
Selain menjadi pemenang di F1 GP Australia, Leclerc juga berhasil mencetak fastest lap dengan catatan waktu 1:20,260.
Tidak hanya itu. Dengan kemenangan tersebut, Leclerc juga mengakhiri puasa kemenangan Ferrari di GP Australia, setelah terakhir dimenangkan oleh Sebastian Vettel pada tahun 2018.
Charles Leclerc berada di posisi pertama, diikuti oleh Verstappen dan Hamilton.
Saat balapan baru memasuki lap ke-2, Carlos Sainz kehilangan kendali di tikungan 9 sehingga yellow flag dikibarkan.
Virtual safety car diturunkan pada lap ke-5, dan momen tersebut digunakan oleh pembalap Aston Martin, Lance Stroll untuk masuk ke pit stop.
Saat balapan dimulai kembali, Checho terus menempel Hamilton dan strategi tersebut berhasil. Pada lap ke-10, Checo naik ke posisi tiga.
Baca juga:
Persaingan Ferrari – Red Bull – Mercedes cukup ketat di barisan terdepan.
Memasuki lap ke-12, Leclerc berhasil memperlebar jarak waktu hingga 4,005 detik dengan Verstappen.
Gap tersebut semakin besar ketika Verstappen masuk ke pit stop pada lap ke-19 dan membuatnya turun ke posisi ke lima.
Duo Mercedes, Hamilton dan Russel pun berhasil naik dan menghuni posisi kedua dan ketiga.
Sementara pembalap tuan rumah, Daniel Ricciardo, berhasil mengamankan posisi ke-10 saat balapan memasuki lap ke-22.
Tidak lama kemudian, pembalap Aston Martin yaitu Sebastian Vettel melintir dan menabrak dinding pembatas.
Alhasil, mobilnya rusak ringan sehingga race control menurunkan safety car pada lap ke-23.
Safety car bertahan hingga lap ke-26. Posisi 10 besar dihuni oleh Leclerc di posisi pertama, diikuti oleh Verstappen, Russell, Alonso, Perez, Hamilton, Magunssen, Norris, dan Ricciardo.
Saat balapan dimulai kembali di lap ke-27, Leclerc langsung mendapat perlawanan yang cukup sengit dari Verstappen. Sementara di belakangnya, Russell dan Alonso juga saling sikut untuk menempati posisi tiga.
Fernando Alonso berada di posisi yang sangat baik untuk Alpine. Namun sayang, posisi tersebut tidak bertahan lama setelah Alonso disalip oleh Perez dan Hamilton.
Kejutan datang dari Verstappen. Memsuki lap ke-39, RB18 miliknya mengalami masalah.
Verstappen pun menepi, dan meminta marshal segera menggunakan pemadam karena muncul api di bagian belakang mobil.

Melalui radio, Verstappen mengatakan bahwa Ia mencium aroma yang asing dan berasal dari cairan.
Insiden tersebut merupakan kegagalan kedua bagi Super Max.
Memasuki lap terakhir, tim Ferrari melarang keinginan Leclerc untuk gaspol demi mencetak fastest lap.
Walaupun dilarang, Leclerc tetap melakukannya dan berhasil mencetak waktu tercepat yaitu 1:20,260.
Balapan GP Australia akhirnya dimenangkan oleh Charles Leclerc, disusul oleh Sergio Perez di P2 dan George Russell di P3.
Selain Leclerc, Alex Albon juga pantas diberikan apresiasi.
Pilot Williams tersebut menjadi satu-satunya pembalap yang tidak masuk ke pit stop. Albon bahkan sempat berada di P7, sebelum turun ke P10 karena masuk pit stop untuk menghindari hukuman. Tidak hanya itu, Albon juga memulai balapan dari posisi 16, namun berhasil memberikan point pertama bagi Williams.
Kemenangan yang berhasil ditorehkan Charles Leclerc membuatnya kokoh di posisi pertama drivers championship dengan torehan 71 points, diikuti oleh George Russell dengan 37 points dan Calros Sainz dengan 33 points.
Sementara pada klasemen konstruktor, Ferrari unggul jauh dengan torehan 104 points, diikuti oleh Mercedes dengan 65 points dan Red Bull dengan 55 points.

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
