Mobilman – PT Jasa Marga (Persero) bersama Korlantas Polri akan mulai melakukan sosialisasi penerapan ETLE di jalan tol selama 30 hari ke depan.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangkaian puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Jasa Marga, Virtual Roadster Festival, pada hari Selasa (01/03/2022).
Selama masa sosialisasi, pihak kepolisian akan mengirimkan surat teguran ke alamat pengendara yang tertangkap oleh kamera ETLE.
“Nanti disosialisasikan kepada masyarakat pengguna jalan, dikirimkan surat konfirmasi untuk yang melanggar. Ini belum diberikan tindakan selama 30 hari ke depan, hanya peringatan saja,” ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan (1/3/2022).
Penerapan ETLE di jalan tol akan membantu pihak kepolisian menindak pelanggar batas kecepatan dan truk ODOL (Over Dimension/Over Loading).
Baca juga:
- Wuling Luncurkan MPV Terbaru, Siap Lawan Innova!
- Gratis Isi Ulang Baterai, Ini Mobil Listrik Terbaru Toyota
Sistem ETLE tersebut akan bekerja dengan menggunakan kamera WIM (Weight In Motion) dan juga speed camera.
Saat ini sistem ETLE baru berjalan di tol yang dikelola oleh Jasa Marga.
Lalu secara bertahap pengelmeola lain dapat ikut berkontribusi untuk mendukung sistem ETLE ini.
Saat ini, kamera WIM baru terpasang di beberapa lokasi, di antaranya terletak di ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang.

“Sementara itu untuk pemasangan WIM oleh Jasa Marga hingga saat ini adalah sejumlah 7 unit yang terpasang di Jalan Tol Jagorawi, JORR Seksi E, Jakarta-Tangerang, Padaleunyi, dan Semarang Seksi ABC.
Lalu ada juga di Ngawi Kertosono dan Surabaya-Gempol yang terlah terlebih dahulu terintegrasi dengan sistem ETLE Korlantas Polri,” jelas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dikutip dari jasamarga.com (02/03/2022).
Heru juga menjelaskan bahwa saat ini Jasa Marga telah memasang 25 unit speed camera yang terpasang di ruas Tol Jabodetabek, Tol Trans Jawa, dan juga di luar Pulau Jawa.
Terdapat enam unit speed camera yang terpasang di lokasi rawan kecelakaan, yaitu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, Tol Semarang-Solo, Tol Solo-Ngawi, dan Tol Ngawi-Kertosono.
Menurut data dari Jasa Marga, pada tahun 2021 lalu terdapat 1.345 kecelakaan yang terjadi di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.
Faktor terbesar terjadinya kecelakaan adalah faktor pengemudi sebesar 82%, faktor kendaraan 17%, dan faktor lingkungan 1%.
Faktor pengemudi terjadi karena melanggar batas kecepatan (over speed) dengan persentase sebesar 42,9%.
Sementara untuk truk ODOL, pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1,68 juta kendaraan. Angka tersebut menyumbang persentase sebesar 23,17% dari total 7,27 juta kendaraan yang terdeteksi pada tahun 2021.
Sah! Ini Mobil Penerima Insentif PPnBM 2022

Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
