Mobilman – Pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Daihatsu memamerkan bentuk konsep dari Ayla EV.
Seperti namanya, Ayla EV merupakan hasil konversi dari Ayla bermesin bensin.
Langkah yang diambil oleh Daihatsu ini cukup menarik. Pasalnya, beberapa pabirkan lain di GIIAS juga turut menghadirkan produk EV, namun dengan model yang benar-benar baru.
Baca Juga:
Sontak, kehadiran Ayla EV menjadi salah satu pusat perhatian untuk pengunjung GIIAS.

Sri Agung Handayani, Marketing Director & Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan bahwa Ayla EV sudah dikembangkan sejak tahun 2020.
“Untuk develop ini kita sudah mulai start di akhir 2020, pengembangan detail dan konversinya kita lakukan di 2021, untuk desainnya kita lakukan di 2022,” ujar Agung kepada wartawan di booth Daihatsu, ICE BSD, Kamis (11/8/2022).
RATUSAN MOBIL BEKAS DIJUAL, KLIK DIBAWAH:
Menurut Daihatsu, pabirkan asal Jepang tersebut memiliki pusat pengembangan terbesar di Indonesia.
Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM), Yasushi Kyoda menjelaskan bahwa Daihatsu sudah memiliki pusat R&D sejak tahun 2011 yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Di tempat tersebut, Daihatsu juga mengembangkan baterai untuk kendaraan EV. Menurut Kyoda, Ayla EV merupakan hasil
Lalu, kapan Ayla EV akan siap dijual?
“Ini masih berupa concept car ya, dalam concept car ini kita masih studi. Begitu sudah selesai, kita pasti beri tahu. Kita akan menyelesaikan masa studi kita dulu sampai selesai dan memenuhi tiga pilar bagaimana menciptakan kualitas, convert ke konsumen, dan safety. Hal itu penting bagi kami dari manufaktur,” jelas Agung.
Baca Juga:
Penulis artikel asal Jakarta. Menyukai dunia menulis dan mobil sejak duduk di bangku sekolah dasar.
