Mobilman – Mulai hari ini (1/7/2022) menjadi hari pertama untuk konsumen mulai mendaftarkan diri dan kendaraanya ke website MyPertamina. Pendaftaran tersebut dilakukan agar konsumen terdaftar dan dapat beli Pertalite dan Solar.
Namun, masih banyak masyarakat yang mengira pembelian Pertalite dan Solar diharuskan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Maka dari itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan bahwa yang terpenting adalah konsumen mendaftar terlebih dahulu.
Baca Juga:
“Pendaftaran yang kita lakukan adalah yang di web MyPertamina subsiditepat.mypertamina.id. Ini salah kaprah, beberapa orang menyatakan ‘Saya sudah mendownload aplikasi’. Ini dua platform yang berbeda. Untuk pendataan, itu adanya di web MyPertamina,” ucap Irto dalam keterangan resmi, Kamis (30/6/2022).
Selama masa pendaftaran MyPertamina Pertalite dan Solar, Irto menjelaskan bahwa proses pembelian dan pengisian BBM bersubsidi yaitu Solar dan Pertalite dapat dilakukan seperti biasa.
“Jadi saya luruskan jangan sampai beranggapan bahwa ‘Besok harus punya QR Code kalo engga ditolak’ saya katakan itu tidak benar,” tambah Irto.
Lalu, bagaimana caranya agar mendapatkan QR Code?
Pertama-tama, konsumen wajib mendaftar melalui wbsite MyPertamina. Konsumen akan diminta untuk melengkapi dokumen terlebih dahulu. Seperti KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen penting lainnya.
Setelah pendaftaran selesai, tinggal tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja.
Jika sudah selesai, konsumen akan mendapat pemberitahuan melalui alamat email yang telah didaftarkan, atau bisa juga memeriksa status pendaftaran di website secar berkala.
Apabila sudah terkonfirmasi, pengguna terdaftar akan mendapat QR Code. Yang perlu dipahami, QR Code tersebut boleh saja dicetak.
RATUSAN MOBIL BEKAS DIJUAL, KLIK DIBAWAH:
“Ada satu lagi salah kaprah lagi, ‘Bapak kalau nanti kesana harus pakai handphone.’ Untuk proses pembeliannya bila nanti sudah mempunyai QR Code, itu bisa ditunjukkan saja QR Code nya baik yang ada di handphone atau di-print out, jadi seperti masyarakat bawa STNK gitu ya, itu bisa juga. Jadi, QR Code itu melekat kepada kendaraan,” jelas Irto.
“Untuk pembayarannya nanti, itu pun masih terbuka untuk pembayaran tunai dan non tunai. Masih banyak yang menanyakan apakah harus pakai aplikasi MyPertamina. Saya jawab di sini tidak ada kewajiban untuk mendownload aplikasi MyPertamina, dan untuk pembayaran juga tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina,” tambahnya.
Irto juga menjelaskan bahwa Pertamina akan melakukan sosialiasi secara terus menerus dan bertahap. Pihak pertamina menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah mengajak masyarakat untuk mendaftar.
Lalu untuk masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet, pertamina akan menyiapkan SPBU khusus.
“Nanti kita akan siapkan beberapa titik SPBU yang akan menjadi pusat untuk pendaftaran. Jadi akan disiapkan untuk masyarakat yang benar-benar tidak punya akses,” ujar Irto.
Baca Juga:
