Mobilman – Michelin, produsen ban Prancis, telah mengumumkan rencana untuk memproduksi ban tanpa angin yang disebut Sistem Tier Tahan Tusukan Unik (Uptis).
Michelin dan General Motors berencana menjual ban ini ke publik setahun kemudian, pada 2025, dengan harga berkisar antara $40 hingga $65 (sekitar Rp622.000 hingga Rp1.000.000).
Ban ini menampilkan struktur unik di dinding samping yang berfungsi sebagai penopang antara tapak ban dan pelek, memungkinkan ban berfungsi tanpa tekanan udara.
Struktur unik ini juga membantu meredam guncangan dan membantu suspensi meredam benturan saat menerjang jalan yang tidak rata atau berlubang. Michelin telah mengembangkan teknologi ini selama lebih dari 16 tahun.
BACA JUGA:
Meskipun tidak jelas berapa lama ban tanpa ini akan bertahan, pengemudi disarankan untuk memeriksanya setiap 5 tahun. Namun, diyakini ban tanpa udara bisa bertahan hingga tiga kali lebih lama dari ban tradisional.
Ban tanpa angin memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan ban tradisional, termasuk fakta bahwa pengemudi tidak perlu khawatir ban bocor.
Ban Tanpa Angin versi Bridgestone
Pabrikan ban Jepang, Bridgestone, juga sedang mengembangkan teknologi ban tanpa udara, tetapi berfokus pada kendaraan komersial daripada kendaraan penumpang.
“Bridgestone yang coba develop itu airless atau NPT ya, non-pneumatic tires. Itu kalau sekarang lebih fokus ke kendaraan komersial,” kata Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) beberapa waktu lalu.
IKLAN MOBIL BEKAS DI MOBILMAN.ID:
Bridgestone percaya bahwa mobilitas kendaraan niaga yang tinggi membutuhkan ban dengan daya tahan dan umur panjang yang baik, yang dapat disediakan oleh ban tanpa udara.
Meski demikian, Bridgestone tidak menutup kemungkinan mengembangkan teknologi untuk kendaraan penumpang di masa depan.
BACA JUGA:
- Luhut Yakin Tesla akan Bangun Pabrik di Indonesia
- Dari Holden Torana ke BYD E6, Ini Sejarah Taksi Blue Bird
“Itu kan perlu waktu ya untuk uji coba, trial and error. Saya kira lebih kompleks untuk digunakan pada mobil penumpang,” jelas dia.
Ikuti berita Mobilman paling aktual di Google News
