Connect with us

Subscribe

F1

Balapan GP F1 China Dibatalkan Karena Alasan Ini

Pembatalan balapan GP F1 China ini akhirnya menyisakan jeda empat minggu dalam kalender 2023 antara Grand Prix Australia pada 2 April dan Grand Prix Azerbaijan pada 30 April.

Balapan GP F1 China
Shanghai International Circuit (FOTO: F1 Destination)

Mobilman – Balapan GP F1 China belum terlaksana lagi sejak April 2019 lalu. Hal ini karena pembatasan perjalanan ke China akibat pandemi Covid-19.

Padahal sebelumnya Grand Prix China telah terdaftar pada kalender 2023 untuk 16 April, tetapi sifatnya tidak pasti.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (2/12/2022), F1 mengumumkan bahwa China batal jadi tuan rumah tahun 2023.

“Formula 1 dapat mengonfirmasi, setelah berdialog dengan promotor dan otoritas terkait, bahwa Grand Prix Cina 2023 tidak akan dilaksanakan karena kesulitan sedang berlangsung yang ditimbulkan oleh situasi COVID-19,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Formula 1 sedang menilai opsi alternatif untuk menggantikan slot pada kalender 2023 dan akan memberikan pembaruan tentang hal ini pada waktunya.”

Pembatalan balapan GP F1 China ini akhirnya menyisakan jeda empat minggu dalam kalender 2023 antara Grand Prix Australia pada 2 April dan Grand Prix Azerbaijan pada 30 April.

BACA JUGA:

F1 berharap bisa memajukan jadwal Azerbaijan untuk mengisi gap. Hanya saja, para pejabat di Baku (ibu kota Azerbaijan) bersikeras bahwa mereka tetap mempertahankan tanggal yang mereka sepakati di kalender saat pembicaraan dengan CEO F1 Stefano Domenicali.

Balapan GP F1 China

Seperti diketahui, China kali terakhir menggelar balapan F1 di Shanghai pada 2019 sebelum Covid-19 melanda negara tersebut.

Sejak saat ini, China telah membatalkan hampir seluruh kejuaraan internasional yang dijadwalkan digelar di Negeri Tiari Bambu itu kecuali Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022.

Pembatalan Grand Prix F1 China 2023 diputuskan ketika kota-kota di seluruh China mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 setelah protes nasional yang menuntut agar pemerintah mengakhiri penguncian atau lockdown di seluruh negeri.

Kemarahan publik atas kebijakan nol Covid-19 China —yang melibatkan lockdown dan pengujian massal bahkan karantina bagi orang-orang yang tak terinfeksi— telah memicu protes di kota-kota besar, termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.

BACA JUGA:

Dengan pembatalan Grand Prix F1 China maka slot tahun depan bisa saja digantikan oleh Portugal atau Turki. Portugal menjadi tuan rumah Grand Prix Portimao pada 2020 dan 2021, sedangkan Istanbul Park terakhir kali menggelar balapan pada 2021.

MOBIL BEKAS DIJUAL:

Namun demikian, jika China —yang seharusnya menjadi seri keempat dalam kalender— tidak diganti maka akan ada 23 seri balapan F1 sepanjang tahun yang menjadi balapan dengan seri terbanyak yang pernah ada.

Ikuti berita Mobilman paling aktual di Google News

Written By

Pecinta otomotif dan penggemar teknologi yang mengabdikan diri untuk Mobilman.id

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

lewis hamilton lewis hamilton

Lewis Hamilton Dikabarkan akan Hengkang dari Mercedes?

F1

F1 Indonesia F1 Indonesia

F1 Indonesia Bakal Terselenggara di 2024? Ini Kata Bamsoet

Motorsport

Scuderia AlphaTauri Scuderia AlphaTauri

Scuderia AlphaTauri Dapat Sponsor Baru

F1

george russell ambisius george russell ambisius

George Russell Ambisius Bisa Juara Dunia 2023

F1

Advertisement
Connect
Terima Berita Terbaru